Sungguh balapan yang dramatis di Sirkuit Ricardo Tormo. Perlombaan berakhir anti-klimaks untuk penantang gelar, Jorge Martin (Prima Pramac Racing). Tetapi tidak bagi Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) yang tampil luar biasa dalam perjalanan menuju tangga juara. Pembalap Italia ini dinobatkan sebagai Juara Dunia usai mengalahkan Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™) dalam duel sengit hingga lap terakhir.
Penalti grid terhadap Maverick Vinales (Aprilia Racing) membuat Bagnaia memulai balapan Gran Premio Motul de la Comunitat Valenciana dari pole position. Dan ia memanfaatkan peluang besar itu dengan sangat baik. Lampu start padam, Bagnaia melesat kencang untuk memimpin jalannya perlombaan selepas Tikungan 1. Tetapi, start bagus juga dilakukan Martin yang merangsek naik dari P6 ke P2, setelah melewati Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing).
Berada tepat di belakang Bagnaia, Martin segera memberikan tekanan kepada sang Juara Dunia bertahan. Walau begitu, Pecco tampak tenang menghadapi serangan dari ‘Martinator’. Dua lap berikutnya, terjadi momen antara kedua pembalap. Setelah memasuki Lap 3, Martin coba menyalip Bagnaia di Tikungan 1. Namun, manuvernya digagalkan Pecco. Ini menyebabkan pembalap Pramac Racing itu melebar dan turun ke P8.
Tertinggal dari Bagnaia, Martin pun segera merespons untuk memulihkan posisinya. Sayang, nasib sial menghampirinya. Di tengah upaya keras mengejar Bagnaia, Martin terlibat insiden dengan Marc Marquez (Repsol Honda Team) di Tikungan 4 pada Lap 6. Saat itu, ‘Martinator’ mencoba menyalip #93. Tetapi sayangnya, aksi overtaking yang dilancarkan #89 justru mengenai bagian belakang dari motor Marquez. Keduanya keluar lintasan, dan Martin terjatuh.
Dalam momen bersamaan insiden Martin-Marquez, Bagnaia kehilangan posisi pertama setelah dilewati Binder. Pembalap Ducati itu malah sempat melorot ke urutan ketiga, ketika Jack Miller (Red Bull KTM Factory Racing) menyalipnya untuk tempat kedua. Tetapi terjadi drama lagi. Kali ini menimpa Binder. Ketika tengah nyaman memimpin balapan, pembalap Afrika Selatan itu membuat kesalahan. Ia melebar, dan perlombaan diambil alih oleh Miller pada Lap 15, dengan Bagnaia posisi ketiga.
Miller tampak solid berada di depan. Namun, drama belum berhenti sampai di sini. Delapan lap tersisa, pembalap Australia itu terjatuh! Status pimpinan lomba kembali jadi milik Pecco. Pun demikian, ia tak sepenuhnya aman. Johann Zarco (Prima Pramac Racing) muncul sebagai ancaman dalam perebutan kemenangan. Pembalap Prancis ini terlihat memiliki kecepatan untuk menyalip Bagnaia.
Saat mengira bahwa akan tercipta duel antara Bagnaia-Zarco, di luar dugaan, Di Giannantonio justru menggebrak. Mengulangi performa impresif saat berlomba di GP Qatar, Diggia menaklukkan Zarco dan naik ke P2. Pembalap Gresini Racing ini lalu memburu Bagnaia demi podium tertinggi. Ketegangan begitu terasa pada lap terakhir. Di Giannantonio gencar melancarkan serangan, tetapi Bagnaia akhirnya mampu meredam sang rival.
Kemenangan di GP Valencia sukses antarkan Pecco ke tangga Juara Dunia. Ia sukses mempertahankan gelar MotoGP™ secara dua kali beruntun. Di Giannantonio awalnya finis kedua. Kendati demikian, pembalap Gresini Racing itu dihukum penalti tiga detik atas pelanggaran kedua dalam hal tekanan ban. Zarco pun dipromosikan finis P2, dan Binder menempati P3 setelah sempat dihukum turun satu posisi lantaran manuver yang dianggap tak bertanggung jawab kepada Maverick Vinales (Aprilia Racing).
Ending 2023 on an ABSOLUTE roll! 😎
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 26, 2023
@FabioDiggia49 was almost a back-to-back race winner but still grabbed another fantastic #MotoGP podium👏#ValenciaGP 🏁 pic.twitter.com/OVMOp6VHnu
Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) menduduki urutan keenam, diikuti Franco Morbidelli yang dalam balapan terakhirnya bersama Monster Energy Yamaha MotoGP™ berhasil finis ketujuh. Kemudian, tempat kedelapan dihuni Aleix Espargaro (Aprilia Racing) dan Luca Marini membawa Mooney VR46 Racing Team tembus sembilan besar. Vinales sendiri akhirnya menuntaskan balapan pada posisi ke-10.
Hanya sebanyak 14 pembalap yang berhasil melewati garis finis, setelah tujuh nama tersingkir lebih awal. Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha MotoGP™) amankan P11, di depan Takaaki Nakagami (LCR Honda Idemitsu), Lorenzo Savadori (CryptoDATA RNF MotoGP™ Team) serta Pol Espargaro (GASGAS Factory Racing Tech3). ‘Polyccio’ sempat terjatuh, tapi dapat menyelesaikan perlombaan.
DOMINANT. A FIGHTING CHAMPION 👑@PeccoBagnaia WINS THE RACE AND THE TITLE 🏆#ValenciaGP 🏁 | #PECCOvsMARTIN pic.twitter.com/7lbbx4YFVe
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) November 26, 2023
Klasemen Akhir
Francesco Bagnaia memuncaki dengan koleksi 467 poin. Jorge Martin jadi runner-up dan mengantongi 428 poin. Marco Bezzecchi peringkat ketiga (329 poin), serta Brad Binder peringkat keempat (290 poin) dan Johann Zarco masuk dalam lima besar secara keseluruhan. Ia mengumpulkan 221 poin, sekaligus kalahkan duo Aprilia: Aleix Espargaro-Maverick Vinales.
Berakhir sudah Kejuaraan Dunia MotoGP™ 2023. Sampai jumpa pada musim 2024!
Top 10:
1 |
Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo Team) |
|
2 |
Johann Zarco (Prima Pramac Racing) |
+0.360 |
3 |
Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) |
+2.347 |
4 |
Fabio Di Giannantonio (Gresini Racing MotoGP™) |
+3.176 |
5 |
Raul Fernandez (CryptoDATA RNF MotoGP Team) |
+4.636 |
6 |
Alex Marquez (Gresini Racing MotoGP™) |
+4.708 |
7 |
Franco Morbidelli (Monster Energy Yamaha MotoGP™) |
+4.736 |
8 |
Aleix Espargaro (Aprilia Racing) |
+8.014 |
9 |
Luca Marini (Mooney VR46 Racing Team) |
+9.486 |
10 |
Maverick Vinales (Aprilia Racing) |
+10.556 |
Nikmati semua aksi secara LIVE & OnDemand melalui VideoPass!